6 Makanan Alami untuk Mencegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung bukan lagi menjadi masalah kesehatan yang dialami oleh orang-orang usia tua. Banyak orang muda yang memiliki gangguan pada jantungnya sehingga menyebabkan mereka lebih tinggi memiliki risiko kematian. Paling sering penyakit jantung masa kini muncul akibat gaya hidup tidak sehat. Misalnya suka mengonsumsi gorengan, kurang berolahraga, gemar mengonsumsi makanan atau minuman manis, merokok, dan sebagainya.

Berbagai kebiasaan tidak sehat inilah yang mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung. Beberapa faktor pemicu yang muncul dari gaya hidup tidak sehat adalah kadar kolesterol yang tinggi dan tekanan darah tinggi. Kolesterol – terutama jenis LDL – dapat menimbulkan timbunan plak di dalam pembuluh darah.

Plak pada arteri tersebut kelamaan akan mengeras dan menurunkan elastisitas dinding pembuluh darah. Semakin lama timbunan plak menutupi jalan darah sehingga mengakibatkan makanan dan oksigen untuk jantung tidak tersalurkan. Ditambah dengan tekanan darah yang naik maka serangan jantung koroner dapat terjadi.

Mencegah kehadiran faktor risiko penyakit jantung ini perlu. Selain dengan melakukan olahraga teratur, menerapkan pola makan sehat juga diperlukan. Bahkan, ada beberapa jenis makanan alami yang turut membantu jantung lebih sehat. Inilah beberapa di antaranya dari jenis buah dan sayuran:

1. Bawang putih. Kandungan Allicin pada bawang putih memberikan manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, bawang ini juga memiliki zat yang dapat mencegah terjadinya pengentalan darah. Aliran darah menjadi lancar dan risiko penyakit jantung dapat dihindari. Bawang putih dapat disajikan mentah atau diikutkan dalam masakan. Sebagian orang beranggapan, terapi kolesterol akan efetif saat dipadukan dengan makanan alami lainnya yang punya khasiat sama.


2. Kacang merah. Kacang yang bentuknya seperti ginjal ini memiliki kandungan tinggi serat larut, protein, dan rendah lemak. Indeks glikemiknya rendah sehingga tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis. Zat-zat yang terkanduk dalam kacang merah membuat jantung lebih sehat. Serat larutnya dapat mengangkut kolesterol berlebih untuk keluar dari tubuh.


3. Kenari. Dalam kenari terkandung asam lemak omega 3. Lemak yang satu ini termasuk golongan yang sehat. Omega 3 diketahui dapat mengikis kolesterol jahat dan memperlancar aliran darah yang dibutuhkan oleh jantung sehat. Omega 3 juga menjadi asupan yang diperlukan otak untuk tetap mampu menjalankan fungsi dengan baik.


4. Bayam. Bayam telah lama dikenal sebagai sayuran yang kaya zat besi. Bagi ibu hamil yang butuh zat besi dalam jumlah banyak kerap disarankan mengonsumsiny. Di samping itu, bayam juga member pengaruh dalam menurunkan angka kolesterol dalam tubuh. Penyebabnya yaitu dalam sayur tersebut terdapat kandunga lutein sebagai zat antikolesterol.


5. Alpukat. Alpukat punya lemak sehat dalam kadar tinggi yang mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Bentuk lemaknya berupa asam oleat yang berguna meningkatkan kolesterol baik (HDL). Mengonsumsi alpukat secara rutin akan menyetabilkan angka total kolesterol pada tubuh.


6. Tomat. Zat bermanfaat sangat khas dari tomat adalah likopen. Likopen dikaitkan dengan kegunaannya untuk menyehatkan jantung dengan jalan menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida.